Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

1.    Visi

The Ultimate Vision IAIN Kudus adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam Unggul di Bidang Pengembangan Ilmu Islam Terapan”.

Adapun Visi Jangka Menengah pada milestone pertama (2020- 2024) dari RPJP IAIN Kudus 2020-2044 adalah “Menjadi Learning Institute Mapan Berparadigma Ilmu Islam Terapan”

Penjelasan singkat Visi IAIN Kudus jangka menengah 2024 adalah:

a.    “Learning Institute”: Lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada “mahasiswa belajar apa” bukan “dosen mengajar apa”.

b.    Mapan”: Memenuhi/melampui SN-Dikti baik secara kuantitatif/kualitatif

c.    “Paradigma Islam Terapan”: Paradigma yang berorientasipada humanity, aplicability dan productivity.

d.    “humanity”: nilai rumongso wong, ngerti wong, nguwongke wong.

e.    “applicability”: relevance, sustainable, adaptable, continues improvement values.

f.      “productivity”: outcome oriented.

2.    Misi

Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi untuk menghasilkan sarjana dengan keilmuan Islam yang humanis, aplikatif, dan produktif.
Rincian penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi IAIN Kudus
adalah sebagai berikut:

1.    Menyelenggarakan Pendidikan berparadigma Ilmu Islam Terapan yang humanis, aplikatif dan produktif.

2.    Menyelenggarakan Penelitian berparadigma Ilmu Islam Terapan yang humanis, aplikatif dan produktif.

3.    Menyelenggarakan PkM berparadigma Ilmu Islam Terapan
humanis, aplikatif dan produktif.

3. Tujuan: 

a.    Memberikan akses pendidikan tinggi yang terjangkau danmberkualitas bagi masyarakat;

b.    Menghasilkan karya penelitian yang tepat guna dan berdaya guna untuk menyelesaikan permasalahan akademis dan sosial keagamaan bagi kepentingan keindonesiaan dan kemanusiaan; dan

c.    Menghadirkan karya pengabdian yang solutif atas persoalan kemasyarakatan, dan kebangsaan.

4.    Strategi

a.    Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, integratif, dan kontekstual berparadigma Islam terapan berwawasan keindonesiaan;

b.    Melaksanakan penelitian dan kajian ilmu keislaman interdisipliner yang berorientasi pada potensi masyarakat dan kearifan lokal; dan

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang integrative berbasis riset, pemberdayaan masyarakat, dan berorientasi pada penyelesaian masalah.