Arti Logo IAIN Kudus

cropped-LOGO-IAIN-KUDUS-TERBARU.png

a. Lambang IAIN Kudus terdiri dari beberapa unsur yang membentuk sebuah obor. Obor merupakan penerang dalam kegelapan melambangkan cita-cita luhur Institut untuk terus berkontribusi secara nyata dalam memberikan pencerahan dan solusi terhadap problem-problem sosial-keberagamaan dalam rangka implementasi misi kenabian menghadirkan Islam yang rahmatan lil’alamin.

b.    Kitab Alquran berada di dasar lambang menggambarkan sumber energi dan inspirasi bagi seluruh warga kampus IAIN Kudus dalam usaha untuk selalu menebarkan cahaya ilmu Islam dan pencerahan kepada dunia.

c.    Lambang Institut terdiri dari unsur-unsur yang memiliki pengertian sebagai berikut:

1)    Bentuk kubah masjid melambangkan spiritualitas yang selalu terhubung dengan keilahian;

2)    Jumlah lima kubah melambangkan rukun Islam sebagai unsur dasar dalam keberagamaan Islam;

3)    Warna hijau pada kubah melambangkan kesejukan dan kekayaan nurani spiritualitas Islam;

4)  Lima kubah yang saling terhubung membentuk pancaran api cahaya yang mengelilingi bola dunia melambangkan sinaran cahaya Islam hasil tridharma perguruan tinggi Institut menjadi penerang untuk peradaban dunia;

5)  Empat bangun segilima di antara lima kubah melambangkan empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang saling terhubung dengan spiritualitas Islam;

6) Warna hijau pada empat buah bangun segilima melambangkan wilayah  usantara yang gemah ripah loh jinawi dalam bingkai empat pilar berbangsa dan bernegara;

7)    Bangun berbentuk ujung anak panah besar dalam setiap kubah melambangkan IAIN Kudus sangat fokus dalam segala gerak langkah dan kebijakannya menuju cita-cita luhurnya;

8)    Warna emas pada ujung anak panah besar melambangkan kemegahan dan kemuliaan tujuan eksistensi Institut;

9)    Bangun berbentuk ujung anak panah kecil dalam setiap kubah melambangkan Institut tetap fokus pada hal-hal kecil untuk mencapai tujuan besar, karena hal-hal besar akan berhasil dengan keberhasilan hal-hal kecil;

10) Bangun bola Bumi melambangkan visi IAIN Kudus menjadi PTKIN unggul pada taraf internasional;

11) Bentuk elips pada bola Bumi melambangkan dalam rangka menggapai visi dan misinya, Institut tetap berpijak pada realitas empiris sebagaimana bentuk bola Bumi yang sebenarnya;

12) Posisi bola Bumi di dalam lingkaran kubah melambangkan bahwa tujuan keberadaan IAIN Kudus adalah membawa Islam yang rahmatan lil ‘alalmin;

13) Garis lintang berjumlah tujuh pada bola Bumi, enam buah melambangkan rukun iman, artinya adalah iman yang membumi dengan paradigma Ilmu Tauhid Amali (terapan);

14) Satu garis lintang membelah bola Bumi menjadi dua bagian sama besar adalah posisi garis meridian Institut yang melambangkan bahwa IAIN Kudus selalu mengusung sifat moderat atau tawassuth dalam rangka membangun
peradaban ummatan wasathan sebagai umat terbaik;

15) Garis bujur berjumlah lima pada bola Bumi melambangkan rukun Islam yang membumi dengan paradigma ilmu Islam amali (terapan);

16) Gambar Menara Kudus melambangkan kearifan lokal yang berarti bahwa Institut sangat memperhatikan kearifan local dalam mengimplementasikan visi dan misinya sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam;

17) Posisi menara yang tepat berada di tengah-tengah bola dunia melambangkan bahwa kearifan lokal menempati posisi sentral dalam bangunan keberagamaan Islam;

18) Tulisan IAIN Kudus unik membentuk pegangan obor melambangkan bahwa IAIN Kudus menjadi pegangan umat dalam rangka menghadirkan cahaya dan solusi bagi peradaban Islam dan umat manusia;

19) Warna hijau pada tulisan IAIN melambangkan kesejukan, kesuburan dan kekayaan keilmuan dan budaya;

20) Warna emas pada tulisan Kudus melambangkan khazanah dan kearifan lokal adalah nilai yang sangat berharga seperti halnya nilai emas;

21) Bangun berbentuk kitab yang terbuka di bawah tulisan Kudus melambangkan Alquran sebagai dasar dan sekaligus sumber inspirasi bagi IAIN Kudus dalam mengemban amanat risalah kenabian;

22)  Warna hijau pada bangun berbentuk kitab melambangkan kesejukan, kesuburan dan kekayaan pengetahuan yang ada di dalamnya;